Anggota DPR Apresiasi Program Mina Padi di Kabupaten Sleman

28-11-2020 / KOMISI IV
Ketua tim kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI I Made Urip (dua dari kiri) saat kunjungan ke Kabupaten Sleman di Sleman, DIY, Jumat (27/11). Foto : Ayu/Man

 

Ketua tim kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI I Made Urip mengapresiasi sekaligus mendukung program mina padi yang diterapkan di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Karena program ini mampu mengintegrasikan area persawahan dengan budidaya ikan air tawar.

 

Program mina padi ini bertujuan untuk mendorong produktifitas pertanian terutama produksi padi, sekaligus meningkatkan produksi budidaya ikan air tawar. Dengan demikian akan memperkuat ketahanan pangan nasional, ditengah gempuran produk-produk pangan impor.

 

"Setiap daerah punya kekhasan masing-masing, dan khusus di Kabupaten Sleman ini memiliki banyak air yang mengalir di persawahan. Hal itu lah yang kemudian mencetuskan ide untuk diterapkan program mina padi di daerah ini. Dan itu sangat baik," ujar Made saat meninjau program mina padi di Sleman, DIY, Jumat (27/11).

 

Ia berharap program mina pagi ini bisa dicontoh atau diterapkan oleh daerah-daerah yang memiliki ciri khas yang sama dengan Kabupaten Sleman. Dengan begitu akan menambah produktifitas padi nasional, sehingga akan memperkuat ketahanan pangan nasional.

 

Tak berlebihan jika padaTahun 2014 silam, program mina padi yang berlokasi di Kabupaten Sleman ini mendapat apresiasi dari organisasi pangan dan pertanian dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). FAO mengakui metode budidaya ikan tawar ini sebagai bagian dari salah satu program pertanian unggulan global.

 

Dalam kunjungan tersebut, Made juga didampingi oleh beberapa anggota Komisi IV DPR RI lainnya seperti Sunarna, Yohanis Fransiskus lema (F-PDI Perjuangan), Ichsan Firdaus, Panggah Susanto, Salim Fakhry (F-Golkar), TA. Khalid, Endro Hermono (F-Gerindra), Abdullah Tuasikal, Charles Meikyansyah (F-NasDem), Farida Hidayati, Luluk Nur Hamidah (F-PKB), Muslim, Suhardi Duka (F-Demokrat), Slamet, Hamid Noor Yasin (F-PKS), dan Ema Umiyyatul Chusna (F-PPP). (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...